Deteksi9-Surabaya, 4 Agustus 2025 — Dalam suasana meramaikan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, sebanyak 100 pria pekerja dari berbagai sektor berkumpul di komplek perkantoran spazio, Surabaya, untuk mengikuti aksi yoga massal yang tak biasa. Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk peringatan hari kemerdekaan, namun juga sebagai simbol perjuangan untuk “merdeka dari stres” akibat tekanan pekerjaan yang kini dirasa kian berat.
Uniknya lagi yoga kali ini di pandu oleh instruktur profesional dan juga seorang vokalis sebuah band rock, budo adi sadarmo, para peserta menjalani serangkaian gerakan relaksasi dan pernapasan yang bertujuan menenangkan pikiran dan memperbaiki kebugaran fisik.
“Aksi ini kami dedikasikan untuk dua hal: pertama, merayakan semangat kemerdekaan bangsa, dan kedua, memberi ruang bagi para pekerja—khususnya pria—untuk sejenak melepaskan beban mental akibat tekanan kerja yang makin kompleks di era modern ini,” ujar Graciella Gladys, koordinator acara dan komunitas yoga light of the soul surabaya.
Menurut Gladys, para pekerja pria sering kali dianggap harus selalu kuat dan tidak menunjukkan tekanan batin. “Padahal, stres kerja bisa berdampak besar pada kesehatan mental dan produktivitas. Melalui yoga massal ini, kami ingin membangun kesadaran bahwa pria juga butuh ruang untuk pulih dan bernapas,” tambahnya.
Kegiatan yoga massal tersebut berlangsung selama dua jam, diiringi musik instrumental bertema nasionalisme yang menciptakan suasana reflektif namun penuh semangat. Banyak peserta mengaku merasa lebih rileks, bertenaga, dan siap menghadapi tantangan kerja selanjutnya.
“Rasanya seperti merdeka dari dalam. Ini pertama kalinya saya ikut yoga, dan ternyata benar-benar membantu meredakan stres,” ujar Dustin, 25 tahun, karyawan swasta yang turut berpartisipasi.
Dengan semangat HUT RI ke-80 yang mengusung tema “Indonesia Pulih, Indonesia Hebat”, aksi yoga massal ini menjadi simbol bahwa kemerdekaan bukan hanya urusan politik atau sejarah, tapi juga soal kebebasan individu dari beban hidup yang mengganggu kesejahteraan mental.